Apa Itu ROAS dalam Facebook Ads dan Berapa Nilai ROAS yang Bagus?

Jika Anda menggunakan layanan Facebook Ads, mungkin sudah mendengar istilah ROAS. Tapi, apa sebenarnya ROAS, dan kenapa metrik ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan iklan? Mari kita bahas lebih lanjut apa itu ROAS, cara menghitungnya, dan berapa nilai ROAS yang dianggap “bagus” untuk kampanye Anda.

pengaruh digital marketing, digital marketing agency bogor, jasa digital marketing surabaya, content strategy for digital marketing, dampak negatif digital marketing, digital marketing executive adalah, perkembangan digital marketing di indonesia, cara marketing digital, company profile digital marketing, cpm cpc cpa in digital marketing, digital marketing consultant jakarta, istilah istilah digital marketing, manfaat digital marketing bagi perusahaan, marketing digital 4.0, perusahaan digital marketing di indonesia, perusahaan digital marketing terbaik di indonesia, profil perusahaan digital marketing, visi misi digital marketing, apa itu sem dalam digital marketing, apa tugas seorang digital marketing, contoh sop digital marketing, crm and digital marketing, digital marketing adalah menurut para ahli, digital marketing harus bisa apa, digital marketing strategy consultant, digital marketing tangerang, digital marketing tools adalah, digital marketing traditional marketing, digital marketing versus traditional marketing, perusahaan yang menggunakan digital marketing, roas digital marketing, sistem digital marketing, strategi digital marketing umkm,

Apa Itu ROAS?

ROAS adalah singkatan dari Return on Ad Spend atau laba atas biaya iklan. ROAS mengukur berapa banyak pendapatan yang dihasilkan untuk setiap dolar yang Anda belanjakan dalam kampanye iklan. Metrik ini adalah kunci untuk memahami efektivitas anggaran iklan Anda, karena membantu menjawab pertanyaan penting: “Jika saya menginvestasikan RpX dalam iklan ini, berapa banyak pendapatan yang akan saya peroleh kembali?”

Di Facebook Ads, ROAS dihitung berdasarkan data yang diperoleh dari Meta Pixel di website Anda. Pixel ini merekam aktivitas pengunjung, seperti pembelian, yang dapat diatribusikan kembali ke iklan Facebook Anda. ROAS adalah perbandingan antara nilai total konversi (penjualan) yang dihasilkan iklan dengan jumlah uang yang dihabiskan untuk iklan tersebut.

Cara Menghitung ROAS di Facebook Ads

Menghitung ROAS sangat sederhana. Rumusnya adalah:

ROAS = Total Pendapatan dari Iklan / Total Pengeluaran Iklan

Misalnya, jika Anda membelanjakan Rp5.000.000 untuk iklan Facebook dan menghasilkan Rp25.000.000 dari penjualan baru yang datang dari iklan tersebut, maka ROAS Anda adalah 5:1. Artinya, untuk setiap Rp1 yang Anda belanjakan, Anda memperoleh Rp5 kembali.

Penting untuk diingat bahwa dalam perhitungan ROAS, biaya yang dihitung umumnya hanya mencakup biaya iklan langsung, bukan total biaya kampanye seperti biaya produksi atau tenaga kerja yang digunakan.

Kenapa ROAS Penting?

ROAS adalah indikator yang sangat penting untuk memahami apakah iklan Anda menguntungkan atau tidak. Ketika ROAS rendah, Anda tahu ada yang perlu dioptimalkan, seperti mengubah copy iklan, menargetkan ulang audiens, atau bahkan mengurangi anggaran. Sebaliknya, ROAS yang tinggi menunjukkan bahwa iklan Anda efektif dan menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada biaya yang Anda keluarkan.

Selain itu, perusahaan yang secara konsisten melacak ROAS dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik terkait anggaran dan strategi pemasaran. ROAS yang akurat membantu Anda melihat hasil nyata dari iklan Anda dan memberikan dasar untuk menentukan anggaran iklan di masa mendatang.

Berapa Nilai ROAS yang Dianggap Bagus?

Nilai ROAS yang “bagus” sangat bergantung pada industri, tujuan kampanye, dan situasi perusahaan Anda. Misalnya, perusahaan yang baru memasuki pasar mungkin memiliki ROAS lebih rendah karena tujuan utamanya adalah membangun kesadaran merek, bukan langsung menghasilkan penjualan besar.

Namun, untuk perusahaan yang sudah mapan, ROAS sekitar 4:1 sering dianggap memadai, artinya setiap Rp1 yang dikeluarkan menghasilkan Rp4 dalam penjualan. Beberapa agensi bahkan menetapkan tolok ukur yang lebih tinggi, seperti ROAS 8:1, tergantung pada margin keuntungan dan jenis produk yang dijual.

Cara Menentukan Target ROAS yang Realistis

Untuk menentukan target ROAS yang realistis, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  1. Tujuan Iklan: Apakah Anda berfokus pada penjualan langsung, kesadaran merek, atau meningkatkan loyalitas pelanggan? Tujuan ini akan memengaruhi ekspektasi Anda terhadap ROAS.
  2. Margin Keuntungan: Jika margin keuntungan produk Anda tinggi, Anda mungkin bisa lebih fleksibel dengan target ROAS yang lebih rendah. Namun, jika margin kecil, Anda perlu ROAS yang lebih tinggi agar iklan tetap menguntungkan.
  3. Nilai Pelanggan Jangka Panjang: Jika produk atau layanan Anda mendorong pelanggan untuk kembali berbelanja, maka target ROAS dapat lebih fleksibel. Anda bisa mempertimbangkan nilai yang akan dihasilkan oleh pelanggan tersebut seiring waktu, bukan hanya dari pembelian pertama.
  4. Data Kompetitor: Lakukan riset tentang ROAS rata-rata di industri Anda untuk memahami tolok ukur yang umum dan realistis. Beberapa industri memiliki standar ROAS yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Faktor yang Mempengaruhi Akurasi ROAS di Facebook Ads

Ketepatan data ROAS sangat bergantung pada akurasi pelacakan dari Meta Pixel di situs web Anda. Jika ada kesalahan dalam pelacakan atau masalah dengan Pixel, hasil ROAS mungkin tidak mencerminkan kinerja sebenarnya dari iklan Anda. Misalnya, jika Pixel tidak merekam semua peristiwa pembelian atau mengabaikan beberapa konversi, hasil ROAS bisa saja terlihat lebih rendah atau lebih tinggi dari yang sebenarnya.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Pixel terpasang dan berfungsi dengan benar, dan jika perlu, gunakan Conversion API untuk memperbaiki data konversi yang hilang atau tidak lengkap.

Contoh Menghitung ROAS untuk Perusahaan Minuman Jelly

Misalnya, sebuah perusahaan minuman jelly menjalankan kampanye iklan di Facebook dengan anggaran sebesar Rp1.000.000 per hari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan melihat seberapa efektif anggaran iklan tersebut dalam menghasilkan pendapatan. Setelah menjalankan iklan selama satu hari, perusahaan memperoleh penjualan sebesar Rp5.000.000 dari iklan ini.

Cara Menghitung ROAS

ROAS dihitung dengan membagi total pendapatan dari iklan dengan total pengeluaran iklan. Dalam kasus ini, perhitungannya adalah sebagai berikut:

ROAS = Total Pendapatan dari Iklan / Total Pengeluaran Iklan

Jadi, dalam contoh ini:

ROAS = Rp5.000.000 / Rp1.000.000 = 5:1

Artinya, ROAS untuk kampanye iklan ini adalah 5:1. Dengan kata lain, untuk setiap Rp1 yang dikeluarkan pada iklan, perusahaan menghasilkan Rp5 kembali dalam bentuk pendapatan.

Interpretasi Hasil ROAS

ROAS 5:1 ini berarti kampanye iklan berjalan dengan cukup baik, karena setiap Rp1 yang dikeluarkan menghasilkan Rp5 kembali. Namun, apakah nilai ini cukup menguntungkan atau tidak bergantung pada margin keuntungan perusahaan. Jika margin keuntungan pada produk minuman jelly ini cukup tinggi, misalnya di atas 50%, maka ROAS 5:1 mungkin sudah cukup memadai untuk menghasilkan laba. Tetapi jika margin tipis, perusahaan mungkin perlu meningkatkan ROAS lebih tinggi agar iklan benar-benar memberikan keuntungan yang signifikan.

Kesimpulan

ROAS adalah metrik penting dalam menentukan seberapa efektif iklan Facebook Anda dalam menghasilkan pendapatan. Metrik ini menunjukkan seberapa besar pendapatan yang Anda hasilkan untuk setiap Rp1 yang dikeluarkan dalam iklan. Meskipun tidak ada angka “sempurna” untuk ROAS, target yang umum adalah sekitar 4:1, dengan beberapa kampanye mungkin memiliki target yang lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada tujuan dan margin keuntungan perusahaan.

Dengan memahami dan melacak ROAS, Anda dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik dan mengoptimalkan anggaran iklan Anda secara efisien. Jika Anda butuh bantuan lebih lanjut dalam mengoptimalkan ROAS atau ingin kampanye iklan yang efektif, tim di onlineadssolution.com siap mendampingi Anda untuk mencapai target ROAS yang maksimal.

Post a Comment